http://img412.imageshack.us/img412/4403/image15jc7.gif http://img100.imageshack.us/img100/4658/image12du2.gif

KEKAYAAN, KESUKSESAN, DAN KASIH SAYANG


KEKAYAAN, KESUKSESAN, DAN KASIH SAYANG

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang kerumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata : “aku tidak mengenal anda, tapi aku yakin anda semua pasti sedang lapar. Mari amsuk kedalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.” Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “apakah suamimu sudah pulang?” wanita itu menajwab, “belum, dia sedang keluar.” “oh, kalau begitu, kami tidak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali,” kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada interinya, “sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.” Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka utnuk masuk ke dalam. “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama,” kata pria itu hampir bersamaan. “Lho, kenapa? Tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, “nama dia kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan “sedangkan yang ini bernama kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama kasih sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu.” Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si kekayaan masuk kedalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan kekayaan.” Isterinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “sayangku, kenapa kita tak mengundang si kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia utnuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.” Ternyata anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “bukankah lebih baik jika kita mengajak si kasih sayang yang masuk ke dalam ? rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan kasih sayang.” Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “baiklah, ajak masuk si kasih sayang ini kedalam. Dan malam ini, si kasih sayang menjadi teman santap malam ktia.” Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “siapa diantara anda yang bernama kasih sayang ? ayo, silakan masuk, anda menjadi tamu kita malam ini.” Si kasih sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si kekayaan dan si kesuksesan. “aku hanya mengundang si kasih sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.


“kalau anda mengundang si kekayaan, atau si kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena anda mengundang si kasih sayang, makan, kemana pun kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada kasih sayang, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada kasih sayang, maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta, dan hanya kasih sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”

cahaya hikmah, edisi 04/2007cahaya hikmah, edisi 04/2007

0 komentar:

Post a Comment

thanks for visiting my website...
leave a comment please.. ^_^


KEKAYAAN, KESUKSESAN, DAN KASIH SAYANG

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang kerumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata : “aku tidak mengenal anda, tapi aku yakin anda semua pasti sedang lapar. Mari amsuk kedalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.” Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “apakah suamimu sudah pulang?” wanita itu menajwab, “belum, dia sedang keluar.” “oh, kalau begitu, kami tidak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali,” kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada interinya, “sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.” Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka utnuk masuk ke dalam. “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama,” kata pria itu hampir bersamaan. “Lho, kenapa? Tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, “nama dia kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan “sedangkan yang ini bernama kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama kasih sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu.” Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si kekayaan masuk kedalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan kekayaan.” Isterinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “sayangku, kenapa kita tak mengundang si kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia utnuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.” Ternyata anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “bukankah lebih baik jika kita mengajak si kasih sayang yang masuk ke dalam ? rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan kasih sayang.” Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “baiklah, ajak masuk si kasih sayang ini kedalam. Dan malam ini, si kasih sayang menjadi teman santap malam ktia.” Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “siapa diantara anda yang bernama kasih sayang ? ayo, silakan masuk, anda menjadi tamu kita malam ini.” Si kasih sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si kekayaan dan si kesuksesan. “aku hanya mengundang si kasih sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.


“kalau anda mengundang si kekayaan, atau si kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena anda mengundang si kasih sayang, makan, kemana pun kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada kasih sayang, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada kasih sayang, maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta, dan hanya kasih sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”

cahaya hikmah, edisi 04/2007cahaya hikmah, edisi 04/2007

|

0 komentar

Post a Comment

thanks for visiting my website...
leave a comment please.. ^_^

[X]

comment here...


ShoutMix chat widget

chat room

About Me

My photo
Blitar, Jawa Timur, Indonesia
A HEART dies when it is not able to share its FEELINGS.., but a HEART Kills itself when another Heart doesnot Understand its Feelings...

Followers

Plurk